BAB
10 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
1.
Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan
biaya standar dan sistem penetapan biaya kaizen yang popular di Jepang!
·
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk
meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual.
Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa yang diperlukan untuk
mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.
Konsep Biaya Standar
|
Konsep Biaya Kaizen
|
Pengendalian
biaya
|
Pengurangan
biaya
|
Diterapkan
pada kondisi manufaktur yang ada
|
Diterapkan
pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus
|
Tujuan
: kesesuaian dengan standar kinerja
|
Tujuan
: mencapai target pengurangan biaya
|
Standar
ditentukan tiap tahun
|
Target
pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
|
Analisis
variabs didasarkan pada aktual vs standar
|
Analisi
varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
|
Melakukan
investigasi apabila standar tidak terpenuhi
|
Melakukan
investigasi jika target biaya tida tercapai
|
2.
Apakah penetapan yang terkait dalam rancangan
sistem kendali atau informasi multinasional?
·
Penyebaran rendah dengan sentralitas yang
tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis
internasional yang terbatas dan sistem informasi domestik yang mendominasi
kebutuhan. Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh
perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh
perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.
3.
Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan
dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional!
-
Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan dan
pengendalian terlalu banyak pada kontribusi nyata.
-
Perencanaan cenderung menunda-nunda.
-
Perencanaan dan pengendalian terkadang terlalu
membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.
4.
Sebutkan 6 alasan yang mendukung perusahaan
induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya
dan 6 alasan yang menentang praktik ini!
·
Alasan yang mendukung penggunaan sistem
pengendalian domestik :
-
Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali
merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan-tahapan awal pendirian operasi
luar negeri.
-
Umumnya akan lebih murah untuk menggunakan
sistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang
untuk operasi luar negeri.
-
Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis
laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa
seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama
untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi.
-
Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada
operasi luar negeri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka
dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya
karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem
domestik.
·
Yang menentang praktik penggunaan sistem
pengendalian domestik yaitu :
-
Arahan yang disalah artikan.
-
Toleransi yang rendah terhadap kritik.
-
Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negeri
apabila menggunakan pengendalian domestik.
-
Ketidakmauan untuk mendelegasikan kekuasaan.
SUMBER :
BAB
11 MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
1.
Deskripsikan apa saja yang diperlukan dalam
Manajemen Risiko Perusahaan (ERM)!
·
Manajemen Risiko dimulai dari proses
identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi, monitoring dan evaluasi.
Risiko dapat terjadi pada pelayanan, kinerja dan reputasi dari institusi yang
bersangkutan. Risiko yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara
lain kejadian alam, operasional, manusia, politik, teknologi, pegawai,
keuangan, hukum dan manajemen dari organisasi. Suatu risiko yang terjadi dapat
berasal dari risiko lainnya dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Risiko
rendahnya kinerja suatu instansi berasal dari risiko rendahnya mutu pelayanan
kepada publik. Risiko terakhir disebabkan oleh faktor-faktor sumber daya
manusia yang dimiliki organisasi dan operasional seperti keterbatasan fasilitas
kantor. Risiko yang terjadi akan berdampak pada tidak tercapainya misi dan
tujuan dari instansi tersebut serta timbulnya ketidakpercayaan dari publik.
2.
Apakah yang dimaksud dengan risiko pasar?
Gambarkan risiko ini dengan contoh valuta asing!
·
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami
oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar
di luar dari kendali perusahaan. Risiko pasar muncul karena harga pasar
bergerak dalam arah yang merugikan organisasi.
·
Contohnya, suatu perusahaan memiliki portofolio
sekuritas saham yang dibeli dengan harga Rp 7 Miliar. Tiba-tiba harga saham
jatuh, sehingga nilai pasar saham tersebut turun menjadi Rp 1 Miliar.
Perusahaan tersebut mengalami kerugian karena nilai portofolio sahamnya turun
sebesar Rp 6 Miliar. Kerugian tersebut disebabkan karena harga saham bergerak
kearah yang kurang menguntungkan (dalam hal ini turun).
3.
Apakah yang dimaksud dengan derivatif keuangan
dan masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengannya?
·
Derivatif keuangan adalah sebuah kontrak
bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau
berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut
"produk turunan", daripada memperdagangkan atau menukarkan secara
fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling
mempertukarkan uang, aset, atau suatu nilai di suatu masa yang akan datang
dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok yang dapat berupa saham,
obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang (currency), tingkat suku
bunga dan instrumen-instrumen keuangan lainnya.
·
Masalah tambahan lain yang berkaitan dengan
akuntansi untuk derivatif :
-
Akuntansi untuk derivatif yang tertanam.
-
Mengkualifikasikan kriteria hedging.
-
Pengungkapan tentang instrumen keuangan dan
derivatif.
4.
Apakah yang dimaksud dengan Kontrak Igon
Keuangan? Apakah bedanya dari Kontrak Berjangka?
·
Kontrak igon adalah kontrak pertukaran valuta
yang menginginkan pengantaran sejumlah nilai mata uang pada tanggal yang telah disepakati
di masa depan.
·
Perbedaan antara kontrak ijon dan kontrak
valuta asing berjangka terletak pada nilai valutanya. Kontrak ijon nilai valuta
di tentukan pada akhir kontrak dan kontrak valuta asing berjangka menggunakan
nilai valuta pada saat awal kontrak.
SUMBER :
BAB
12 PERPAJAKAN INTERNASIONAL DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
1.
Apakah yang dimaksud dengan penetralan pajak?
Apakah pajak netral menyangkut dengan keputusan usaha? Apakah ini baik/buruk?
·
Netralitas pajak berarti bahwa pajak tidak
memiliki pengaruh (atau netral) terhadap keputusan alokasi sumber daya. Dengan
kata lain, keputusan bisnis didorong oleh fundamental ekonomi , seperti tingkat
imbalan dan bukan pertimbangan pajak.
2.
Apa peranan kredit pajak dalam perpajakan
internasional? Pertimbangan apa yang menyebabkan kredit pajak tidak bisa
mencapai hasil yang diinginkan?
·
Kredit pajak dapat diperkirakan jika jumlah
pajak penghasilan luar negeri yang dibayarkan tidak terlampau jelas (yaitu
ketika anak perusahaan luar negeri mengirimkan sebagian laba yang bersumber
dari luar negeri kepaa induk perusahaan domestik). Disini deviden yang
dilaporkan dalam surat pemberitahuan pajak induk perusahaan harus dihitung
kotor (gross-up) untuk mencakup jumlah pajak (yang dianggap terbayar) ditambah
seluruh pajak pungutan luar negeri yang berlaku. Ini berarti seakan-akan induk
perusahaan domestik menerima dividen yang didalamnya termasuk pajak terhutang
kepada pemerintah asing dan kemudian membayarkan pajak itu. Fleksibilitas ini
memberikan peluang tersendiri untuk memanfaatkan perbedaan antar yuridis pajak
nasional sehingga dapat menurunkan beban oajak erusahaan secara keseluruhan.
·
Pengamatan atas masalah perencanaan pajak ini
dimulai dengan dua hal dasar:
-
Pertimbangan pajak seharusnya tidak pernah
mengendalikan strategi usaha.
-
Perubahan hukum pajak ecara konstan membatasi
manfaat perendanaan pajak dalam jangka waktu panjang.
3.
Jelaskan secara singkat inti keuntungan dan
kerugian dari: Klasik, Pemotongan nilai dan Penuduhan?
·
Klasik : Pajak penghasilan perusahaan atas
penghasilan kena pajak dikenakan pada tingkat perusahaan dan tingkat pemegang
saham. Sebagai contoh, misalkan suatu induk perusahaan di Zonalia (suatu negara
fiktif) yang dikenakan pajak penghasilan perusahaan sebesar 33%, menghasilkan
laba 100 zonos (z) dan membagi deviden sebesar 100% kepada pemegang saham
tunggal, yang berbeda dalam keranjang pajak 30%.
·
Pemotongan Nilai : Jenis sistem pajak
terintegrasi yang umum. Berdasarkan sistem ini, pajak dikenakan terhadap pendapatan
perusahaan, tetapi sebagian dari pajak yang di bayarkan dapat diperlakukan
sebagai kredit terhadap pajak penghasilan pribadi jika deviden dibagikan kepada
para pemegang saham. Asumsikan pula bahwa pemegang saham menerima kredit pajak
sebesar 25% dari deviden yang diterima.
4.
Apakah yang dimaksud dengan Advance Pricing
Agreement (APA)? Apa keuntungan dan kerugiannya?
·
Kesepakatan Harga Transfer (Advance Pricing
Agreement/APA) adalah perjanjian antara Direktorat Jenderal Pajak dan Wajib
Pajak dan/atau otoritas pajak negara lain untuk menyepakati kriteria-kriteria
dan/atau menentukan Harga Wajar atau Laba Wajar di muka para pihak yang
mempunyai Hubungan Istimewa.
·
Keuntungan Advance Pricing Agreement (APA) yaitu
:
-
Memberikan kepastian kepada wajib pajak atas
nama semua penghitungan mengenaiharga transaksi dengan menggunakan metode yang
disetujui.
-
Memberikan kepastian terhadap kegiatan wajib
pajak termasuk kepastian mengenaikewajiban pajak yang berkaitan dengan harga
transfer.
-
Mengurangi biaya dan waktu pada saat diaudit,
karena selama periode APA berlakuharga transaksi yang telah disepakati oleh
wajib pajak dan otoritas pajak.
-
Dapat mencegah praktik harga transfer yang
tidak benar dan semata-mata hanya untuk menghindari pajak.
·
Kerugian advance pricing agreement yaitu:
-
Pengorbanan waktu dan biaya yang dikeluarkan
untuk penyelenggaraan APA.
-
Wajib pajak harus mengungkapkan informasi yang
mungkin merupakan rahasia perusahaan kepada otoritas pajak.
SUMBER :