Profesionalisme Auditor Internal Bre-X
Anggota Kelompok
perusahaan Bre-X, adalah sebuah perusahaan tambang Kanada yang
pernah dilaporkan menguasai sebuah cadangan emas yang sangat
besar di Busang, Kalimantan.
Bre-X membeli situs Busang pada Maret 1993 dan pada Oktober 1995 mengumumkan
telah menemukan emas dalam jumlah yang sangat besar, sehingga menyebabkan harga
sahamnya membubung tinggi. Pada mulanya sahamnya bernilai sangat kecil, namun
setelah pengumuman itu, harga sahamnya mencapai nilai tertinggi pada $286.50 (dolar Kanada)
di Toronto Stock Exchange (TSX), dengan
kapitalisasi total senilai lebih dari $6 miliar dolar Kanada.
Cadangan emas di Busang dilaporkan sebesar
200 juta ounces (6.200 ton), atau sama dengan 8% dari seluruh cadangan dunia.
Namun, ternyata ini adalah penipuan besar-besaran, dan di sana tidak ada emas.
Sampel-sampel utamanya telah dipalsukan dengan menaburkannya dengan emas dari
luar. Sebuah laboratorium independen belakangan mengklaim bahwa penipuan itu
telah dilakukan dengan buruk, termasuk dengan menggunakan pengerokan dari
perhiasan emas. Pada 1997,
Bre-X runtuh dan sahamnya menjadi tidak bernilai dalam skandal saham terbesar
dalam sejarah Kanada.
Bre-X akhirnya dinyatakan bangkrut pada
2002 meskipun sejumlah perusahaan subsidernya seperti Bro-X berlanjut
hingga 2003.Felderhof tetap tinggal di Kepulauan Cayman, yang tidak mempunyai
perjanjian ekstradisi dengan Kanada, meskipun sejumlah laporan
mengatakan dia berada di negara-negara lain. Pada 2000 dan 2001, Komisi Keamanan
Ontario menuduhnya melakukan insider trading.
Pengadilan dilangsungkan tanpa kehadirannya, tetapi diskors pada April 2001
ketika Komisi berusaha menyingkirkan hakim kepalanya, Peter Hryn dengan
alasan ia bias terhadap tuntutannya. Hal ini disangkal, dan pada 10 Desember 2003 bandingnya juga
ditolak.
Proses peradilannya dilanjutkan pada 6 Desember 2004 dan diharapkan
akan berlanjut hingga setidak-tidaknya April 2005. Kasus ini berlanjut
terus dan pada 21 Agustus 2006 pendapat penasihat hukum untuk Komisi Keamanan
Ontario dan John Bernard Felderhof akan didengar di gedung
pengadilan di Balai Kota Lama
(Toronto).
2A. Keahlian dan kecakapan dari auditor Bre-X
Dari kasus diatas dapat diketahui auditor
Bre-X telah melanggar kode etik profesi yang menjadi pedoman auditor dalam
melaksanakan tugasnya, penipuan besar-besaran yang dilakukan oleh Bre-X
seharusnya dilaporkan oleh auditor sebelum saham yang dimiliki oleh Bre-X
melambung tinggi di Toronto Stock Exchanges (TSX) kanada. Tetapi auditor
bekerja sama dengan Bre-X untuk tidak mengusut lebih lanjut penipuan ini dan
auditor seakan akan tutup mata atas penipuan yang dilakukan oleh Bre-X.
2B. Independensi mental dari auditor Bre-X
Sudah jelas dalam kasus diatas auditor
tidak memiliki sikap kejujuran dan independensi mental, melihat tindakan tidak
terpuji yang dilakukan perusahaan yang mengakibatkan kerugian besar bagi
kanada, auditor seakan menutup mata dan tidak melakukan apa apa atas penipuan
yang dilakukan perusahaan, ia tidak memiliki sikap kejujuran dan tanggung jawab
dalam diri bahkan auditor lebih memilih untuk disuap agar dia menutupi penipuan
yang dilakukan perusahaan dan tidak mengusut kasus ini lebih lanjut.
2C. Kemahiran profesional auditor Bre-X
Seorang auditor harus memiliki keahlian
dalam menganalisis suatu laporan keuangan, mengungkapkan kecurangan didalamnya,
melaporkan laporan tersebut berdasarkan fakta dan bertindak sesuai dengan kode
etik auditor dan memiliki sikap indepedensi mental. Pada kasus diatas auditor
tidak menerapkan kode etik sebagai dasar profesinya, tidak memiliki independesi
mental, sehingga kemahiran profesional dari auditor salah digunakan, auditor
lebih memilih untuk menutupi penipuan yang dilakukan oleh perusahaan
tersebut, atau bahkan bersekongkol dengan perusahaan melakukan kecurangan
sehingga merugikan banyak pihak.
Sumber :